Mari Teriak Gila di Debut Album C.U.T.S., RRRADARRR
0
Kalau kalian rindu akan kebangkitan rocker perempuan selepas masa Sylvia
Saartje, Nicky Astria atau malah era kejayaan Dara Puspita, album terbaru dari
band rock asal Bandung, C.U.T.S. (Caustic Ultraist Totally Slice) bisa
mengobati kerinduan tersebut.
SPECIAL THANKS TO. [IDHAM HADIWISASTRA]
9 lagu dari debut album RRRADARRR ini dipenuhi raungan dan
teriakan khas dari vokalis perempuan C.U.T.S., Ykha dan Itta. Debut album
C.U.T.S. menyajikan distorsi tebal dan teriakan rocker perempuan dari dua karakter vokal perempuan yang berbeda
satu sama lain. Perpaduan antara karakter vokal kasar dan vokal lembut yang
dipadukan dengan instrumen tambahan dari distorsi gitar dan drum di setiap lagu
membuat RRRADARR menjadi salah satu
album rock yang mumpuni tahun ini.
Band yang dibesarkan oleh sebuah festival
musik indie ini memiliki jeda yang cukup lama sebelum mengeluarkan album
perdananya tahun ini. Band yang berdiri pada 2007 dan terdiri dari Itta (vokal),
Ykha (vokal), Dida (gitar), dan Ami (drum) mencoba untuk memberikan nuansa musik
rock yang berbeda dan cukup memberi kesegaran baru di khazanah musik rock Tanah
Air – mengingat posisi musik rock di Indonesia yang didominasi kaum Adam.
Setelah terlibat dalam kompilasi L.A. Lights Indiefest Volume 3 pada 2009
dan melesat lewat lagu “Beringas”, perlahan basis massa mereka mulai bertambah
banyak. Penggemar musik C.U.T.S. yang dinamakan SUPER C.U.T.S pun tidak sabar
menantikan karya pertama dari kuartet ini.
“Kami baru bisa merilis debut album ini
setelah sekian lama karena berbagai kesibukan para personil di luar band. Meski
proses pembuatan album ini memakan waktu cukup singkat. Kurang dari tiga bulan sudah
selesai,” ujar Dida.
Secara karakter sound, mereka mengaku
jika pada saat pembuatan album ini mereka terpengaruh banyak oleh band post-punk The Kills. Mereka juga
mengajak Hendra (RNRM) untuk terlibat mengisi beberapa bagian instrumen
tambahan sekaligus menjadi music director
album RRRADARRR. Mereka juga kini
mulai meninggalkan nuansa electroclash
yang sempat begitu kental pada awal karir musik mereka dan bergeser menjadi
band rock yang penuh distorsi kencang – meski pada beberapa lagu pemakaian sampling masih digunakan seperti pada
lagu “Stylistic Alien” dan “Isabela”.
“Pada album RRRADARRR kini kami lebih banyak mengeksplorasi instrumen analog agar
terdengar mentah dan kasar dan mulai meninggalkan unsur elektronik yang pada
awal lagu-lagu C.U.T.S. terdahulu begitu dominan. Kami ingin mengambil nuansa raw pada sound di album ini,” jelas Dida
menyoal karakter musik di album RRRADARRR.
Sembilan lagu dalam album RRRADARRR ini banyak bercerita soal
berbagai interaksi sosial dari berbagai pengalaman yang telah mereka alami. “Seperti
artian radar sebenarnya, punya fungsi kurang lebih sama. Seluruh lagu dalam
album ini adalah hasil pencarian kami dan bagaimana cara kami mengolah segala
hal yang terjadi di lingkungan sekitar sejauh radius penglihatan kami,” terang
Itta memaparkan maksud dari RRRADARRR.
Single pertama dalam album ini, “Teriak
Gila”, menceritakan fenomena kaum muda urban yang berada di tengah euforia dan histeria.
Single “Teriak Gila” juga pernah dirilis secara gratis dan mendapat respons
yang cukup bagus dari para pendengar. Lagu-lagu yang berada dalam album RRRADARRR sangat cocok untuk dinyanyikan
sing-a-long karena komposisinya yang
enerjik dan dinamis dalam tiap part lagu-lagunya.
Ibarat silet yang kian terasah, kini
C.U.T.S. sanggup “menyayat” telinga pendengar. Bersiaplah, lewat sembilan lagu
dalam album RRRADARRR, C.U.T.S. akan memberikan
agresi terbaru untuk berteriak-teriak gila.
Lagu “RRRADARR”:
1.
Ladyboy
2.
Teriak Gila
3.
Stylistic Alien
4.
Isabela
5.
Lusssh
6.
Hysteriaxxx
7.
XYZ
8.
Terror
9.
A Dog’s Heart
Website:
cutsofficial.com
Twitter:
@cuts_slice
FB
Page: C.u.t.s Caustics.ultraist.totally.slice
Youtube:
youtube.com/cutschannel
Purevolume:
purevolume.com/cuts
Soundcloud:
soundcloud.com/cutstheband
0 komentar: